MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI, DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN

Laman

NRETC 2012 - Sesi 5 Kapita Selekta

Pengkhotbah : Ev. Edward Oei

Nats Alkitab : Kej. 1:26-31; 2:15-17

      Pertama kali saya mendengar kata “alay”, saya kira itu nama orang. Tapi setelah saya mendengar terus kata itu muncul di mana-mana, saya jadi penasaran. Ternyata di mana-mana bukan hanya banyak orang berganti nama menjadi alay, tetapi banyak juga bahasa-bahasa yang berubah. Bahasa anak remaja menjadi suatu teka-teki yang tidak ada habis-habisnya.

Contohnya singkatan “swt”. Kata-kata mulai disingkat kemudian dicampur dengan angka-angka. Nah, itulah yang disebut dengan bahasa alay. Bahasa alay memiliki kategori dan ciri-ciri tertentu, misalnya :

  1. Bahasa mereka sulit dibaca khususnya bagi mereka yang lahir di tahun gajah (sudah tua).
  2. Sekelompok anak remaja yang merasa dirinya nyentrik. Fashionable/ baju nyentrik. Dulu saya juga suka pakai baju yang dilapis-lapis. Ternyata alay juga seperti itu.
  3. Selalu berusaha untuk mengeksiskan dirinya. Barangnya norak.
  4. Foto di facebook dengan mulut monyong, telunjuk menunjuk ke bibir, dan lain-lain.

      Apa itu alay? Alay adalah sekelompok orang yang menciptakan arus di zaman ini. Jika kita ikut mereka, kita merasa agak bersalah, tapi kalau tidak ikut mereka, kita dianggap kurang gaul dan kuno. Inilah arus zaman yang ada di zaman kita ini. Tetapi apa yang sebenarnya terjadi dengan remaja sekarang ini? Apakah remaja Kristen juga seperti itu?
      Alkitab mengatakan manusia diciptakan dengan seluruh kekuatannya untuk menaklukkan alam. Manusia diciptakan di bawah Allah dan di atas alam. Maka ketika Adam melihat seluruh binatang dan Tuhan mengatakan untuk menaklukkan semua binatang itu, Adam diperhadapkan pada kondisi untuk takluk kepada Allah. Manusia diciptakan untuk mendengarkan firman Allah dalam setiap yang mereka kerjakan. Apakah sekarang kita tahu apa yang harus kita kerjakan? Mengapa kita bisa menjadi alay dalam konteks ini? Karena kita tidak taat kepada perintah Allah, sehingga kita tidak tahu apa yang harus kita lakukan di tengah zaman ini, lalu kita meniru segala sesuatu yang ada di sekeliling kita. Kita akan mengikuti trend zaman ini. Sekarang remaja mengikuti segala sesuatu yang ada di sekelilingnya karena tidak mengikuti firman Tuhan. Ketika Adam tidak tahu apa yang Tuhan perintahkan kepadanya, bagaimana dia bisa menaklukkan alam? Kira-kira apa yang akan Adam kerjakan? Yang terjadi ketika manusia tidak ada firman pada masa Adam adalah Adam meniru apa yang ada disekelilingnya. Gaya kita berbicara dan bereaksipun adalah pengaruh dari zaman ini. Alay itu menarik perhatian seluruh dunia untuk berpusat kepada dirinya. Jadi itulah zaman sekarang, semakin norak semakin keren. Bayangkan, ke WC pun update status facebook.
      Satu-satunya yang dapat membuat kita terus hidup benar adalah firman Tuhan. Kiranya kita hidup berdasarkan firman Tuhan dan bukan meniru segala sesuatu ada di sekitar kita. Jikalau remaja sekarang tidak mau takluk kepada firman Tuhan dan hanya mengikuti segala sesuatu yang ada di dunia ini bagaimana kekristenan di masa mendatang? Maka mari kita berpikir mulai sekarang akan masa depan kita sebagai Gereja Tuhan dan umat Kristen.

  1. Kita harus mempunyai hati yang benar-benar mencintai Kristus dan firman-Nya. Sehingga apapun yang dikehendaki-Nya terlaksanakan. Maka ketika membaca firman Tuhan dan tidak mengerti, kita harus berusaha untuk mempelajarinya. Ketika kita mempunyai orang yang kita kasihi dan dia memberikan bahasa yang kita tidak mengerti apakah kita akan mengabaikannya? Tidak kan? Kita pasti akan berusaha mencari artinya. Demikian juga dengan firman Tuhan, kita harus berani untuk mempelajarinya.
  2. Setelah kita mengerti, kita harus melakukannya. Ketika kita mengasihi seseorang maka kita akan melakukan apa yang dikatakannya. Mari kita sebagai remaja Kristen melakukan apa yang diperintahkan firman Tuhan bukan meniru segala apa yang ada di sekitar kita. Mari kita memupuk cinta kasih kita kepada Tuhan, bukan kepada yang lain. Mari kita menggenapkan apa yang Dia kehendaki dan membuka hidup ini bagi firman Tuhan, biarlah hidup ini tidak pernah habis-habisnya diisi dengan firman Tuhan.

      Selanjutnya, apa itu kesuksesan? Mengapa kita menjalankan ini (Masuk SD lalu SMP lalu SMA, kuliah, kerja, punya anak, punya cucu, lalu mati)? Apakah tidak ada pola lain? Kesuksesan bukan mengikuti lingkaran setan ini. Tetapi kesuksesan adalah melakukan kehendak Tuhan. Sebagai remaja yang memupuk cinta kepada Tuhan, bagaimana kita membangun hidup ini dan kembali sekolah? Apakah kita bersekolah seperti orang di luar sana ataukah bersekolah karena untuk menjalankan kehendak Allah? Di manakah remaja Kristen yang berani menjadi trendsetter bukan follower? Kalau kita tidak tahu apa yang mau kita kerjakan maka kita akan menjadi follower. Mari kita menentukan arus zaman dari setiap kita sebagai orang-orang yang melakukan kehendak Tuhan. Pada saat umur 15 tahun John Owen sudah dipakai Tuhan dan Maria sekitar umur 15 tahun dipakai Tuhan untuk melahirkan Yesus Kristus. hidup ini bukan untuk seluruh dunia melihat diri kita tetapi untuk sukses, yaitu melakukan kehendak dan firman Tuhan.
      Apakah nanti ketika kita bertemu dengan Tuhan, Dia akan berkata, “Engkau hamba yang setia”
atau sebaliknya mengatakan, “Engkau hamba yang jahat”? Beranilah menjalankan firman Tuhan dan
membawa dunia ini kepada Tuhan. Maukah kita mempersiapkan hidup ini menjadi orang yang dipakai
Tuhan sejak remaja?

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.